Senin, 04 Juli 2016

Syair

Syair ini di lantunkan oleh seorang penyair wanita Arab...

Artinya...

Sesungguhnya wanita adalah wewangian yg di peruntukkan untuk kalian para pria ....

Dan masing masing dari kalian akan menyukai harum wangi dr wewangian itu...

Syair tadi adalah syair balasan dari syair yg di lantunkan oleh penyair pria...
Penyair pria itu sedang trauma karena cinta...

Ia menganggap semua wanita sama..
Seperti wanita wanita yg pernah singgah di hatinya...
Yang melukai hati dan rasanya...

Syair pria tadi begini artinya...

"Sesungguhnya wanita adalah syetan...
Syetan yg diperuntukkan untuk kita para pria...

Dan berlindunglah pada Alloh dari kekejaman setan itu...

#Sesungguhnya hati dan akhlaq manusia tidaklah sama...
Mengapa trauma?****

Kamis, 16 Juni 2016

Lagu Kebyar Kebyar

Karya : Gombloh

Indonesia ...
Merah Darahku, Putih Tulangku
Bersatu Dalam Semangatmu

Indonesia ...
Debar Jantungku, Getar Nadiku
Berbaur Dalam Angan-anganmu

Kebyar-kebyar, Pelangi Jingga

Biarpun Bumi Bergoncang
Kau Tetap Indonesiaku
Andaikan Matahari Terbit Dari Barat
Kaupun Tetap Indonesiaku

Tak Sebilah Pedang Yang Tajam
Dapat Palingkan Daku Darimu
Kusingsingkan Lengan
Rawe-rawe Rantas
Malang-malang Tuntas

Denganmu ...

Indonesia ...
Merah Darahku, Putih Tulangku
Bersatu Dalam Semangatmu

Indonesia ...
Debar Jantungku, Getar Nadiku
Berbaur Dalam Angan-anganmu

Kebyar-kebyar, Pelangi Jingga

Indonesia ...
Merah Darahku, Putih Tulangku
Bersatu Dalam Semangatmu

Indonesia ...
Nada Laguku, Symphoni Perteguh
Selaras Dengan Symphonimu

Kebyar-kebyar, Pelangi Jingga

Selasa, 10 Mei 2016

Bunga Bakawali

Tajuk/Lirik Lagu: Bungaku Bakawali
Penyanyi: Elly Mazlein

Di saat ini jiwa merintih
Teringatkan mu wahai kekasih
Setelah lama tidak berjumpa
Menatap wajah bertentang mata

Aduh sayang sakitnya hatiku
Bagai dipanah duri sembilu
Apakah dosaku kau buat begitu
Diri terseksa tiap waktu
Aduh sayang

Bakawali… bunga suci
Ditinggalkan sang kekasih
Bakawali… bunga sepi
Tak pernah curang dalam cinta
Biarpun hatinya sering saja menangis
Dan jiwanya terluka

Dulu sendiri, kini sendiri
Tiada siapa yang peduli
Dulu menanti, kini menanti
Dia yang dipuja-puja tiada di sisi

Sesekali aku teringin jua
Untuk merasakan manisnya cinta
Namun mengapa ku tak berdaya menggapainya oh…
Mungkin itu suratan azali
Oh oh… oh oh

Senin, 25 April 2016

Sejarah Tahlil

Home » Aswaja » Hikayah » Salafussholeh » Sejarah Islam » Tahlil » ISLAM, TAHLILAN, FAKTA SEJARAH DAN WALI SONGO
ISLAM, TAHLILAN, FAKTA SEJARAH DAN WALI SONGO

Oleh : Abiel Mikhdat

Bagi kebanyakan umat islam yang kurang faham sejarah, ada anggapan bahwa adat kebiasaan dan tradisi keagamaan yang di lakukan kalangan muslim tradisional adalah pencampur-adukan antara ajaran hindu-buddha dengan islam. Mereka itu, tanpa di dukung data sejarah sedikitpun menyatakan bahwa tradisi keagamaan tentang kenduri dan memperingati orang mati pada hari ke 3, ke 7, ke 40, ke 100, dan ke 1000, adalah warisan hindu buddha, padahal dalam agama hindu dan buddha tidak di kenal kenduri peringatan orang mati pada hari ke 3, ke 7, ke 40, ke 100, dan ke 1000. [Agus sunyoto. Sunan ampel raja surabaya. Hal: 84]

Bertolak dari fakta sosio-kultural religius pada masyarakat jawa pasca majapahit, sunyoto (1990) menyimpulkan, bahwa upacara peringatan orang mati pada hari ke 3, ke 7, ke 40, ke 100, dan ke 1000 termasuk khaul adalah tradisi khas campa yang jelas jelas terpengaruh faham syiah [Agus sunyoto. Sunan ampel raja surabaya. Hal: 86]

Mencermati tulisan ahli sejarah agus sunyoto ini, dapat di simpulkan bahwasannya acara tahlilan yang di lakukan oleh mayoritas muslim nusantara khususnya kaum nahdliyin, itu sudah di kenal di masa majapahit (zaman wali songo). Akan tetapi di satu sisi agus sunyoto tidak mengkaji sumber asal muasal sedekah orang meninggal pada hari ke 3, ke 7, ke 40, ke 100, dan ke 1000 tersebut dari kitab para ulama yang ada, sehingga beliau menyimpulkan bahwa tradisi tersebut merupakan ajaran yang bersumber dari faham syiah. Padahal imam suyuti telah menjelaskan di dalam kitabnya Al hawi lil fatawi

ان سنة الاطعام سبعة أيام بلغني أنها مستمرة إلى الان بمكة والمدينة فالظاهر أنها لم تترك من عهد الصحابة إلى الان وانهم أخذوها خلفا عن سلف إلى الصدر الأول

Telah sampai kepadaku bahwasannya kesunahan bersedekah selama 7 hari itu telah berlangsung di mekah dan madinah hingga sekarang. Maka secara dzohir di simpulkan bahwa sedekah tersebut tidak pernah di tinggalkan mulai dari zaman para sahabat sampai sekarang. Para generasi terkemudian (kholaf) telah mengambilnya secara turun temurun dari generasi terdahulu (salaf) sampai masa generasi pertama [imam As-suyuti. Al hawi lil fatawi. 3/288]

Dan pembacaan tahlil yang di khususkan untuk orang orang yang telah meninggal juga menjadi tradisi turun temurun di hadramaut yaman tempat berdiamnya para ahlul bayt dzurriyah nabi muhammad SAW. Sejarah tersebut dapat di temukan dalam kitab Al ilmun nibros tulisan sayyid al habib Abdulloh bin alwi bin hasan Al attos. Di kitab tersebut di jelaskan:

ويجمع بعضهم جماعة يسبحون ألف تسبيحة ويهللون ألف تهليلة ويهدي ثوابها لبعض الأموات

Sebagian dari mereka (ahlul bayt di hadramaut) mengumpulkan para jamaah yang membaca tasbih dan tahlil sebanyak 1000 kali, kemudian mereka menghadiahkan pahalanya kepada orang orang yang telah meninggal dunia. [Al ilmun nibros. Hal: 5]

Jika di mekah dan madinah telah di kenal tradisi sedekah selama 7 hari, dan di hadramaut telah di kenal pembacaan tahlilan, maka ulama wali songo yang notabene merupakan keturunan ahlul bayt dari hadramaut tersebut, mengingat para ulama ahlul bayt merupakan orang orang yang sangat menjaga kemurnian ajaran yang di dapat secara turun temurun yang bermuara kepada imam jakfar sodiq sampai kepada Rosululloh SAW, dapat di pastikan wali songo telah membawa tradisi itu dari sana, bukan dari iran tempat yang menjadi pusat syiah.

Hadits 1

Mengapa Surat Yasin? Berikut jawaban Syaikh al Shan'ani:

ﻭﺃﺧﺮﺝ ﺃﺑﻮ ﺩاﻭﺩ ﻣﻦ ﺣﺪﻳﺚ ﻣﻌﻘﻞ ﺑﻦ ﻳﺴﺎﺭ ﻋﻨﻪ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - «اﻗﺮءﻭا ﻋﻠﻰ ﻣﻮﺗﺎﻛﻢ ﺳﻮﺭﺓ ﻳﺲ»
ﻭﻫﻮ ﺷﺎﻣﻞ ﻟﻠﻤﻴﺖ ﺑﻞ ﻫﻮ اﻟﺤﻘﻴﻘﺔ ﻓﻴﻪ
Abu Dawud meriwayatkan dari Ma'qil bin Yasar, Nabi bersabda: "Bacakan Surat Yasin untuk orang mati kalian"

Syaikh al Shan'ani: "Hadis ini mencakup kepada orang yang telah mati. Bahkan hakikatnya untuk orang mati" (Subulus Salam Syarah Bulughul Maram)

Pendapat ini juga dismpaikan oleh al Hafidz al Suyuthi, al Qurthubi, al Syaukani dan sebagainya.

Minggu, 24 April 2016

Contoh undangan 2

Nomor     : ……….
Lampiran :  -
Perihal     : Undangan Rapat Kenaikan Kelas Tempat, …………… 2014
Kepada :
Yth :  Bapak/Ibu Dewan Guru
SMA Negeri ………………
di
Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan telah berakhirnya Ujian Akhir Semester dan untuk menentukan kenaikan kelas maka dengan ini kami mengundang Bapak/Ibu Dewan Guru untuk dapat hadir pada acara seperti perihal diatas yang akan dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal :  Senin, 01 Juni 2014
Pukul :  10.00 s/d Selesai
Tempat :  Aula SMA Negeri …………………..
Demikian undangan ini disampaikan, mengingat sangat pentingnya rapat ini, kami sangat mengharapkan kehadirannya.  Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Contoh surat undangan rapat 1

Assalamu'alaikum WR.Wb.

Sehubungan dengan banyaknya hal yang harus kita bicarakan, dengan ini kami mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri rapat dinas untuk membicarakan tentang:

1. Persiapan UAS sementer ganjil Tahun Pelajaran 2013 - 2014
2. Persiapan menjelang diberlakukan untuk Kelas 1.

Adapun acara tersebut Insyah Allah akan dilaksanakan pada.

Hari,tanggal  : sabtu, 27 Desember 2013
Pukul         : 08.00 s.d 14.00
Tempat        : Ruang pertemuan SMU 1 Limbangan

Demikian surat ini kami sampaikan. Semoga Bapak/Ibu dapat memakluminya.Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu,kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.