Senin, 15 Februari 2016

Jurumiyah 4

والفعل يعرف بقد والسين وسوف وتاء التأنيث الساكنة
Artinya adalah... Kalimat Fiil ini bisa di ketahui dengan adanya (kemasukan) qod, sin, saufa, ta' ta'nits sakinah "MATI"
Penjelasannya:
1. Dengan Kemasukan قد "qod"
     disini mempunyai beberapa faedah
      a. Faedah Tahqiq "Sungguh" apabila masuk
          pada fiil madhi contoh: قد قام زيد "
          Sungguh Zaid Telah Berdiri".
      b. Faedah Taqrib " Mendekat/Mendekati"
          juga apabila masuk pada fiil madhi
          contoh: قد قامت الصلاة " Telah Dekat/
          Mendekati waktu sholat".
      c. Faedah Taqlil "Terkadang" apabila masuk
          pada fiil mudhori' contoh: قد يصدق الكذوب
          "Terkadang Orang yang Jujur ini
          Berbohong".
2. Dengan Kemasukan س Tanfis "yang
    mengakhirkan zamannya fiil mudhori' dari
    zaman Hal ke zaman Istiqbal contoh: سيقول
    yang asalnya adalah يقول" Akan/Sedang
    Mengucap ketika kemasukan س menjadi
    lafadz سيقول " bermakna Istiqbal "
3. Dengan Kemasukan سوف Tasywif
    contoh " سوف استغفر لك
4. Dengan Kemasukan Ta' Ta'nits Sakinah
    contoh: قامت هند

Wallahu A'Lam

Anak anda Dipesantren...? Perhatikan 5 hal ini demi kesuksesan masa depan anak

Saat menjenguk anak, jangan lupa untuk membawa sedekah oleh-oleh untuk teman-teman anak Anda di asramanya. Bila mengirim uang, jangan lupa beri kelebihan dan pesankan untuk bersedekah kepada teman-temannya. Demikian, semoga anak Anda diberi kemudahan belajar dan menjadi generasi saleh.

Minggu, 14 Februari 2016

Istri mau kerja... Ini jawaban suami...!!!

Abang, aku mau kerja!”

“Jangan, lah. Kamu di rumah saja. Istri itu di rumah tugasnya :)”

“Itu, tetangga kita, dia kerja!”

“Hehe …, dia itu guru, sayaang. Dia dibutuhkan banyak orang. Yang membutuhkan kamu tidak banyak. Hanya Abang dan anak kita. Di rumah saja, ya.”

“Itu…, tetangga kita yang satunya, yang sekarang sudah pindah ke kampung sebelah, aku lihat dia kerja. Bukan guru. Tidak dibutuhkan banyak orang.”

“Nanti, tunggu Abang meninggal dunia.”

“Apa-apaan sih?”

“Dia itu janda, sayaaaang. Suaminya meninggal satu setengah bulan yang lalu. Makanya dia kerja.”

“Tapi kebutuhan kita makin banyak, Bang”

“Kan Abang masih kerja, Abang masih sehat, aku masih kuat. Akan Abang usahakan, InsyaAllah.”

“Iya, aku tahu. Tapi penghasilan Abang untuk saat ini tidaklah cukup.”

“Bukannya tidak cukup, tapi belum lebih. Mengapa Abang bilang begitu? Karena Allah pasti mencukupi. Lagi pula, kalau kamu kerja siapa yang jaga anak kita?”

“Kan ada Ibu! Pasti beliau tidak akan keberatan. Malah dengan sangat senang hati.”

“Istri Abang yang Abang cintai, dari perut sampai lahir, sampai sebelum Abang bisa mengerjakan pekerjaan Abang sendiri, segalanya menggunakan tenaga Ibu. Abang belum ada pemberian yang sebanding dengan itu semua. Sedikit pun belum terbalas jasanya. Dan Abang yakin itu tak akan bisa. Setelah itu semua, apakah sekarang Abang akan meminta Ibu untuk mengurus anak Abang juga?”

“Bukan Ibumu, tapi Ibuku, Bang?”

“Apa bedanya? Mereka berdua sama, Ibu kita. Mereka memang tidak akan keberatan. Tapi kita, kita ini akan jadi anak yang tegaan. Seolah-olah, kita ini tidak punya perasaan.”

“Jadi, kita harus bagaimana?”

“Istriku, takut tidak tercukupi akan rezeki adalah penghinaan kepada Allah. Jangan khawatir! Mintalah pada-Nya. Atau begini saja, Abang ada ide! Tapi Abang mau tanya dulu.”

“Apa, Bang?”

“Apa alasan paling mendasar, yang membuat kamu ingin bekerja?”

“Ya untuk memperbaiki perekonomian kita, Bang. Aku ingin membantumu dalam penghasilan. Untuk kita, keluarga kita.”

“Kalau memang begitu, kita buka usaha kecil saja di rumah. Misal sarapan pagi. Bubur ayam misalnya? Atau, bisnis online saja. Kamu yang jalani. Bagaimana? anak terurus, rumah terurus, Abang terlayani, uang masuk terus, InsyaAllah. Keren, kan?”

“Suamiku sayang, aku tidak pandai berbisnis, tidak bisa jualan. Aku ini karyawati. Bakatku di sana. Aku harus keluar kalau ingin menambah penghasilan.”

“Tidak harus keluar. Tenang, masih ada solusi!”

“Apa?”

“Bukankah ada yang lima waktu? Bukankah ada Tahajud? Bukankah ada Dhuha? Bukankah ada sedekah? Bukankah ada puasa? Bukankah ada amalan-amalan lainnya? Allah itu Maha Kaya. Minta saja pada-Nya.”

“Iya, Bang, aku tahu. Tapi itu semua harus ada ikhtiar nyata.”

“Kita ini partner, sayang. Abanglah pelaksana ikhtiarnya. Tugas kamu cukup itu. InsyaAllah jika menurut Allah baik, menurut-Nya kita pantas, kehidupan kita pasti akan berubah.”

“Tapi, Bang?!”

“Abang tanya lagi…, kamu ingin kita hidup kaya, apa berkah?”

“Aku ingin kita hidup kaya dan berkah.”

“Kalau begitu lakukan amalan-amalan tadi. InsyaAllah kaya dan berkah.”

“Kalau tidak kaya?”

“Kan masih berkah? Dan…, tahu apa yang terjadi padamu jika tetap istiqomah dengan itu?”

“Apa, Bang?

“Pilihlah pintu surga yang mana saja yang kamu suka. Dan kamu, menjadi sebenar-benarnya perhiasan dunia.”

***

Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seorang wanita (istri) itu telah melakukan shalat lima waktu, puasa bulan Ramadhan, menjaga harga dirinya dan mentaati perintah suaminya, maka ia diundang di akhirat supaya masuk surga berdasarkan pintunya mana yang ia suka (sesuai pilihannya),” (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Thabrani).

“Dunia adalah
perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah” [H.R. Muslim]

#jleb :) :D

Jumat, 12 Februari 2016

Jika Ditanya, ALLAH SEDANG NGAPAIN ? Gini Jawaban Cerdas Sayyid Muhammad bin Alawy bin Abbas al Maliki

Allah sekarang sedang apa ? Allah sedang ngapain sekarang ?  Jika pertanyaan pertanyaan tersebut ditanyakan kepada kita, apa jawaban kita. Mungkin kita bingung dan nggak tahu harus jawab apa.

Tapi kita akan segera tahu dan manggut manggut setelah membaca jawaban dari Sayyid Muhammad bin Alawy bin Abbas al-Maliki, seorang ulama tersohor yang ilmunya sangat mumpuni. Beliau ulama yang sangat karismatik dari kalangan cucu rasulullah sholallohu alaihi wasallam. Murid murid beliau sangat banyak termasuk dari Indonesia. Memandang wajah beliau bikin adem hati, tenang, nggak tahu kenapa.

Banyak saksi yang menceritakan tentang karomah beliau, bahkan jasad beliau pun masih utuh ketika pemerintah saudi membongkar makam beliau utk diganti dengan jenazah yang lain padahal sudah bertahun tahun dikebumikan. Maka makam beliau tidak jadi digantikan dengan jenazah yang lain karena jasadnya masih utuh. Tidak hanya sekedar masih utuh, rambutnya pun bertambah panjang.

Nah, suatu ketika pernah terjadi ada seseorang yg  mengajukan suatu pertanyaan yang cukup aneh kepada Sayyid Muhammad bin Alawy bin Abbas al-Maliki, ulama tersohor Mekkah itu.

Sebuah pertanyaan aneh, bukan bermaksud dan bertujuan untuk mengolok, menyudutkan, ataupun menghina.

Sayyid Muhammad al-Maliki tahu orang ini tidak suka shalawatan, Maulidan, maupun pengajian.

Pertanyaannya adalah, "Allah sekarang sedang ngapain?"

Maka dijawab oleh Sayyid Muhammad dengan penuh keilmuan dan penuh hikmah.

"Tahu sekarang Allah lagi ngapain? Allah sekarang lagi bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw. Dalilnya adalah surat al-Ahzab ayat 56:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatNya senantiasa bershalawat untuk Nabi (Saw.). Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”

Yushalluna di sini masuk ke dalam fi'il mudhari' atau present tense di dalam bahasa Inggris, yang mengandung arti senantiasa (sedang dan seterusnya) bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw. Al-Imam al-Habib Thahir bin Husin al-Haddad bershalawat atas Nabi Muhammad Saw. setiap harinya 25.000 kali.

Sebuah jawaban singkat, jelas dan punya hujjah kuat. Subhanallah....

Allahumma sholli 'alaa sayyidina Muhammad wa alaa alihi washohbihi wasallim.

Kamis, 11 Februari 2016

Kenapa setelah Menikah masih merasa ada perempuan yang lebih CANTIK....? Fiqih Menjawab

Kenapa Setelah Menikah Istri Terlihat Kalah Cantik Dibanding Wanita Lain?
Seorang suami mengadukan apa yang ia rasakan kepada seorang Syekh. Dia berkata:
"Ketika aku mengagumi calon istriku seolah-olah dalam pandanganku Allah tidak menciptakan perempuan yang lebih cantik darinya di dunia ini.
Ketika aku sudah meminangnya, aku melihat banyak perempuan seperti dia.
Ketika aku sudah menikahinya aku lihat banyak perempuan yang jauh lebih cantik dari dirinya.
Ketika sudah berlalu beberapa tahun pernikahan kami, aku melihat seluruh perempuan lebih manis dari pada istriku."
Syekh berkata: "Apakah kamu mau aku beritahu yang lebih dahsyat dari pada itu dan lebih pahit?"
Laki-laki penanya: "Iya, mau."
Syekh: "Sekalipun kamu mengawini seluruh perempuan yang ada di dunia ini pasti anjing yang berkeliaran di jalanan itu lebih cantik dalam pandanganmu dari pada mereka semua."
Laki-laki penanya itu tersenyum masam, lalu ia berujar: "Kenapa tuan Syekh berkata demikian?"
Syekh: "Karena masalahnya terletak bukan pada istrimu. Tapi masalahnya adalah bila manusia diberi hati yang tamak, pandangan yang menyeleweng, dan kosong dari rasa malu kepada Allah, tidak akan ada yang bisa memenuhi pandangan matanya kecuali tanah kuburan.
Rasulullah bersabda:
لَوْ أَنَّ لِابْنِ آدَمَ وَادِيًا مِنْ ذَهَبٍ أَحَبَّ أَنْ يَكُونَ لَهُ ثَانِيًا، وَلَنْ يَمْلأَ فَاهُ إِلا التُّرَابُ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ
"Andaikan anak Adam itu memiliki lembah penuh berisi emas pasti ia akan menginkan lembah kedua, dan tidak akan ada yang bisa memenuhi mulutnya kecuali tanah. Dan Allah akan menerima taubat siapa yang mau bertaubat".
Jadi, masalah yang kamu hadapi sebenarnya adalah kamu tidak menundukkan pandanganmu dari apa yang diharamkan Allah.
Sekarang, apakah kamu menginginkan sesuatu yang akan mengembalikan kecantikan istrimu seperti pertama kali kamu mengenalnya? Ketika ia menjadi wanita tercantik di dunia ini?"
Laki-laki penanya: "Iya, mau sekali."
Syekh: "Tundukkan pandanganmu!"

Sumber: Yuyun Sunanda

Kisah_Nyata "Wanita melamar Laki-laki

Buletin Islami - Ini adalah sepenggal kisah perjalanan hidup dari seorang ummahat. Kisah tentang pertemuan beliau dengan seorang laki-laki yang kini menjadi suaminya. Tidak seperti kisah cinta kebanyakan kaum hawa yang mana mereka menunggu dilamar seorang pangeran pujaannya. Dan tak jarang penantian tersebut berujung pada kekecewaan.

Namun, ummahat kita yang satu ini punya kisah cinta yang unik dan cukup menarik untuk diambil pelajaran. Terutama dalam hal pernikahan. Simak kisah selengkapnya....

Akhi, Maukah Engkau Menikah Denganku

    Dulu ana datang ke suami ana, justru ana yang menawarkan diri ke suami.
    ''Akhiy maukah menikah dengan ana?'', tawarku padanya.

    Waktu itu dia masih kuliah smester 8. Dia cuma bengooonggg seribu bahasa, serasa melayang di atas awan, seolah waktu terhenti. Beberapa saat setelah setengah kesadarannya kembali dan setengahnya lagi entah kemana, dia berucap,

    '''Afwan ukh... anti pengen mahar apa dari ana?'' "Cukup antum bersedia menikah denganku saja itu sudah lebih dari cukup"

    Bak orang awam mendaki gunung yang tinggi lagi extreme, ehhh... dianya langsung lemesss... kayak pingsan. Besoknya datang nazhar, terus khitbah. Lalu untuk ngumpulin uang buat nikah, dia jual sepeda dan jual komputernya... untuk mahar dan biaya nikah. Di awal pernikahan dia gak punya pendapatan apa-apa. Kita usaha bareng dan ana gak pernah nanya seberapa pendapatnya ataupun dia kerja apa. Selama ana nikah dengannya ana belum pernah minta uang. Hingga kinipun kalo gak dikasih ya diam. Saat beras habis... ana gak masak. Saat dia nanya, "koq gak masak beras dek?"

    "Habis mas", jawabku
    "Koq gak minta uang?", lanjutnya.
    Ana gak jawab, takut suami gak punya kalo ana minta. Jadi ana takut menyinggung perasaan kekasih hatiku.. weee.

    Kalo kita menghormati suami, maka suami akan menyayangi kita lebih dari rasa sayang kita ke dia. Bahkan usaha sekarang dah maju pesat... alhamdulillah. Ibarat kata uang 50jt dah hal biasa. Lalu suatu hari ana tawarkan dia nikah lagi namun dia gak mau. Katanya ana itu tidak ada duanya... hehehe ngalem dewek. Walaupun ortunya dulu gak ridho dengan ana, karena salafi... sekarang sudah baikan.

    Rezeki bisa dicari bersama. Bagi ana usaha yang dicari bersama suami susah-payah bersama, setelah sukses... maka banyak kenangan manis yang tak terlupa. Kita jadi saling memahami dan mengerti karakter masing-masing karena kita sering berinteraksi.

    "Suamiku adalah temen curhatku...
    suamiku adalah patner bisnisku...
    suamiku adalah ustadz tahsinku...
    suamiku adalah temen seperjuanganku...
    suamiku adalah sahabatku...
    suamiku adalah temen mainku...
    suamiku adalah temen berantemku...", itulah kiranya yang ana rasakan darinya, setelah 12 tahun menikah dan insya Alloh dikaruniai anak 7 semoga semakin menambah keberkahan dalam rumahh tangga ana...

    Dan bukan hal yang hina bagi ana kalo ada seorang akhwat datang menawarkan diri ke ikhwan. Ana dulu hanya melihat dari bacaan al-Qur'annya yang bagus dan dia sangat menjaga sholatnya itu aja gak lebih. Jadi para akhawat yang belum menikah... apa yg menghalangi anda untuk menikah muda? Apa karena melihat pendapatan materi dari ikhwan yang menghalaginya?

    *Seorang ibu yang menceritakan kisah cintanya
    *Dengan sedikit perubahan

Mungkin hal semacam diatas masih tabu di tempat kita, seorang wanita menyatakan keinginanya menikah kepada pria terlebih dahulu, aneh apalagi wanita tabiatnya ingin yang dilamar duluan :D

Akan tetapi, agama Islam tidaklah memandang aneh apalagi melarang hal tersebut. Bukankah dulu ibunda Khadijah radiyallahu 'anha yang terlebih dahulu menyatakan keinginannya untuk menikah dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?

Ukhty, jangan mau menunggu lama-lama, jika sudah yakin dengan seorang ikhwan, jangan kamu pendam perasaan tersebut dan menunggu tanpa ada kepastian kapan si ikhwan berani datang menemui orang tuamu. Jangan ragu lagi untuk lebih dahulu berinisiatif menawarkan diri untuk menikah dengannya. Bukankah di akhir zaman ini sedang merebak virus langka "ikhwan sholeh yang tak berdaya untuk melawar seorang wanita"? Ya, populasi ikhwan sholeh yang siap menikah semakin langka...

Pesan kami untuk para ikhwan sholeh....

Dokter Vs Orang Madura

Dokter VS Orang Madura Penjual Mangga.......

Dokter  : "Ini mangga apa, Pak?” tanyanya pada penjual mangga yang orang Madura.

Penjual  : “Kalo yang ini mangga Gadung, Pak. Ini masak pohon, manis.”

Dokter  : "Berapa sekilo?”

Penjual :  "Gadung limma rebu.."

Dokter :   "Kalo yang ini apa?” tanya dia menunjuk sebuah mangga yang lebih kecil.

PENJUAL  :  "Ini Manalagi. Asli, masak pohon juga. Sekilo tujuh rebu ..."

DOKTER :  "Hmmm, lain kali aja ya, Pak,”
kata sang dokter sambil membalikkan badan hendak beranjak pergi.

PENJUAL : "Aabboo, sebentar, Pak dokter..!” Seru sang  penjualnya.  "Jangan pergi dulu sampean !!"

Dokter  : "Ada apa?” tanya sang dokter.

Penjual : "Bayar dulu Limma rebu, Pak!”

Dokter  : "Lho, saya ‘kan nggak beli!” Protes sang dokter.

Penjual   : "Iya, Sampiyan nggak beli, tapi ‘kan tanya-tanya harga!” jawab sang penjual santai.

Dokter  :  Lho, memang tanya aja bayar?” protes sang dokter dgn nada serius ...

Penjual   : "Boooo  Abboo mak deiyyeh. Saya dulu priksa ke Sampian, cuma tanya-tanya. Trs Sampiyan minta bayaran Seratoos rebu ... Sekarang sampiyan tanya2, saya cuma minta lima rebu .. Lebih murah ..  Kok sampiyan protes ... ta'iyyeh !!!"  😄😃 :D =D =))

Rabu, 10 Februari 2016

Aa' Gym Ajak Boikot Aplikasi Chatting Line Karena Terang-Terangan Dukung LGBT


Posted on 2016-02-11 13:07

"Saya stop menggunakan LINE karena terang-terangan mempromosikan LGBT. Ayo pakai sosmed yang sehat saja,” kata Aa Gym. Pernyataan tegas Aa Gym tentu bukan tanpa alasan atau ikut-ikutan semata. LGBT jelas keharamannya dalam al-Quran.

Dukungan terhadap pelaku Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di Indonesia semakin marak. Salah satu pendukungnya adalah aplikasi chat bernama LINE. Instant messaging itu dengan terang-terangan mengeluarkan stiker LGBT. Stiker tersebut bergambar dua orang sesama jenis yang sedang bermesraan.

Stiker tersebut menuai protes oleh para pengguna line. Protes tersebut disampaikan dengan berbagai cara. Ada yang melalui grup pesan instan, sosial media, media online, maupun media cetak dan televisi.

KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) yang sedang menunaikan ibadah umrah pun turut angkat bicara melalui akun twitternya. “Saya stop menggunakan LINE karena terang-terangan mempromosikan LGBT. Ayo pakai sosmed yang sehat saja,” tweet Aa Gym pada (10/2).

Pernyataan tegas Aa Gym tentu bukan tanpa alasan atau ikut-ikutan semata. LGBT jelas keharamannya dalam al-Quran. Salah satu azab Allah SWT paling dahsyat yang dikisahkan dalam al-Quran, yaitu azab bagi kaum LGBT.

Umat Nabi Luth a.s yang dzalim di Negeri Sodom itu dihancurkan dengan hujan batu, dan ditenggelamkan kotanya hingga ke dasar lautan. Kisah tersebut dapat dibaca dalam surah al-Ankabut ayat 28 dan 31, surah al-Araf ayat 80 dan 81, surah Huud ayat 78, surah asy-Syuaraa ayat 165 dan 166, surah an-Naml ayat 55, dan surah al-Ankabuut ayat 29.

Rasulullah saw bersabda, "Lelaki tidak boleh melihat Aurat lelaki. Perempuan tidak boleh melihat aurat perempuan. Lelaki tidak boleh berkumpul dengan lelaki dalam dalam satu kain. Perempuan juga tidak boleh berkumpul dengan perempuan lain dalam satu kain." (HR. Imam Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi)

sumber: Daauruttauhiid.org

Robin Hood Muslim "Hamza bin Dlaj" Buronan Israel, Akhirnya Di Vonis Hukuman Mati


Posted on 2016-02-11 08:36

Hamza Bin Dlaj adalah Peretas asal negara Aljazair yang meretas dengan bertujuan melawan orang-orang kafir salah satunya negara israel dan amerika serta bank-bank internasional dengan pertahanan yang sangat canggih , kabarnya Hamza ini masuk daftar sepuluh hacker paling berbahaya di dunia .

Kabar buruknya Hamza telah di tangkap oleh interpol  , meskipun sebelum tertangkap Hamza berhasil bersembunyi selama tiga tahun namun pada akhirnya Hamza tertangkap Di Thailand.

Dikutip Dari Today’s Opinion (raialyoum), "Dlaj sangat terkenal dengan senyuman santainya saat ditangkap interpol, yang membuat banyak musuhnya kesal. Dlaj dikenal seperti Robin Hood yang membobol bank untuk dibagikan."

Menurut data kejahatan cyber yang dilakukan, Hamza berhasil membobol 217 Bank , dan mengambil US$. 3,5 Miliar (Tiga Setengah Miliar Dolar Amerika)  Atau setara dengan Rp. 21 Triliun .

Uang Yang di curi dari bank digunakan untuk kepentingan sosial , seperti membantu mendanai Palestine dan membagikan kepada negara-negara miskin  serta membagikan visa secara gratis kepada para pemuda Aljazair.

Dalam aksinya Hamza juga berhasil menutup 8 ribu lebih situs-situs di prancis , dan konsulat negara-negara di eropa .

Saat membajak website israel , Hamza berhasil mengetahui rahasia penting tentang penyerangan dan strategi yang di dapatkan dan langsung di bocorkan kepada palestine sehingga rahasia israel bocor .

Israel mulai gerah dengan tingkah Hamza , sehingga israel Terpaksa harus merekrutnya untuk bergabung dalam menjaga lembaga pertahanan negara di israel , tetapi hamzah menolaknya dengan mentah-mentah dan memilih di penjara dari pada bekerja oleh israel,

Tak berhenti disitu , israel terus menghasut Hamza agar mau bekerja sama dengan iming-iming pembebasan nya dari tahanan , tetapi hamza tetap menolaknya dan memilih di penjara dan dihukum mati dari pada bekerja dibawah negara kafir israel ,

Pada saat sebelum di eksekusi Hamza Bin Dlaj Selalu tersenyum , dan membuat israel kesal karna Hamza memilih di eksekusi mati ketimbang bekerja oleh lembaga israel .

sumber: todayopinion & berita-hacker.com

Santri JATIM dan JATENG harus HIJRAH

MANTAB BAPAK KIAI INI:
Bandung, NU Online
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ittifaq, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, KH Fuad Affandi menyerukan kepada para santri di Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk hijrah di Jawa Barat. Ada beberapa alasan penting yang menurutnya hal itu dilakukan.

"Saya punya beberapa alasan untuk kemaslahatan bersama. Pertama, populasi santri di Jawa Timur dan Jawa Tengah itu sudah banyak. Di Jawa Timur pesantren merata. Di Jawa Tengah lumayan kuat. Sementara di Jawa Barat ini masih tergolong minim untuk sebuah populasi muslim terbesar dengan jumlah pesantren yang sedikit. Lihat saja data dari Kementerian Agama itu. Dari tahun ke tahun sama saja grafiknya. Karena itu, Jawa Barat sebenarnya butuh alumni-alumni pesantren dari Jateng dan Jatim agar hijrah di Jabar," tutur kiai yang murid Mbah Maksum Lasem tersebut kepada Senin, (1/2).

Alasan lain yang mendorong pernyataan tersebut adalah bahwa di Jawa Timur dan Jawa Tengah banyak pesantren yang anak-anak kiainya berjubel. Terkadang pesantrennya tidak berkembang tetapi jumlah kiainya dari keturunan tersebut sudah sangat banyak, belum lagi ditambah menantu dan keturunannya yang muda-muda.

"Itu sudah sering over sehingga seharusnya hijrah. Tidak perlu semua gus-gus itu menetap di rumahnya hanya karena alasan mewarisi pesantren abahnya. Selagi sudah cukup ada beberapa pewaris yang mengelola, maka tidak ada salahnya hijrah dengan niat yang tulus untuk mengamalkan ngelmunya. Mungkin di Jawa  Tengah atau Jawa Timur hanya jadi lapis kedua atau lapis ketiga, kalau pindah ke Jawa Barat bisa menjadi kiai nomor satu di masing-masing daerah," terangnya memotivasi.

Ilmu di wetan, Duit di Kulon
Menurut KH Fuad Affandi, ada sejumlah manfaat jika para anak-anak kiai di Jateng dan Jatim itu hijrah ke barat. Menurutnya, rezeki akan lebih banyak karena memang secara sosiologis ngelmu di wetan, duit di kulon. Kalau mencari ilmu agama rata-rata ke Jawa Timuran, maka mencari duit bisa di Jawa Barat.

"Orang Jawa, apalagi para santri, apalagi putra-putra kiai itu punya daya mental yang tangguh. Tapi tidak akan tangguh kalau menetap di kampung halamannya. Bisa kayak kodok. Kalau orang Jawa berani hijrah mengembangkan ilmunya, biasanya terhormat. Apalagi sekarang ini sudah modern. Jalinan silaturahmi melalui transportasi dan komunikasi mudah. Bapak dan emak tidak usah bersedih kalau ada anaknya pindah ke Jawa Barat. Gus-gus juga harus berani keluar kadang. Jangan jadi pecundang hanya berani menjadi kiai di kampungnya sendiri. Jangan hanya berani mewarisi, tetapi harus mau menciptakan warisan baru. Insya Allah Gusti Allah ijabahi," papar kiai yang juga pernah nyantri di Sarang Rembang dan Sunan Drajat Lamongan ini.

Pesan KH Fuad Affandi ini tentu saja merujuk pada calon-calon kiai yang belum menikah. Sebab kalau yang sudah menikah akan repot pindah. Karena itu bagi para kiai-kiai pemimpin pondok pesantren di Jawa Timur atau Jawa Tengah, sebaiknya juga merekomendasikan alumni-alumninya, terutama anak-anak kiai agar berkenan mencari jodoh di Jawa Barat dan berani membangun pesantren di Jawa Barat.

"Saya bisa bantu fasilitasi, sekadar mengarahkan. Cari jodoh di Jawa Barat, usaha di sini, kelola masjid mushola, rintis pelan-pelan pesantren di desa-desa. Banyak desa yang kosong dari keagamaan di Jawa Barat ini. Kosong dari keilmuan agama. Tapi semuanya kembali pada semangat perjuangan. Sulit itu biasa. Kalau santri takut kesulitan lebih baik jadi teroris saja hehe....." terangnya.

Dengan  gagasan itu pula KH Fuad Affandi  perlu mengatakan bahwa memeratakan dakwah ilmu pengetahuan kaum santri juga nantinya bisa mengikis paham-paham radikal di Jawa Barat.

"Kita pewaris Nahdlatul Ulama harus mampu menjawab tantangan. Sudahlah, para gus-gus, calon kiai, alumni pesantren, cobalah melakukan pembaharuan orientasi hidup ini. Kalau tidak di Jawa Barat ya bisa juga hijrah ke luar Jawa melalui programnya Mas Menteri Marwan Ja'far. Ayo kita ratakan kiai di seluruh negeri," jelasnya.[Ferli/Ismi/Alawi)

SEKILAS TENTANG KH.FUAD AFFANDI: Ia adalah seorang ulama. Pernah belajar di berbagai pesantren, antara lain di Pondok Al-Hidayah Lasem, Al-Anwar Sarang Rembang, Sunan Drajat Lamongan, dan Banjar Patroman Banjar. Dikenal sebagai ilmuwan nasional karena berbagai macam prestasi dan penghargaan untuk kaum tani dan lingkungan hidupnya. Pesantren Al-Ittifaq yang berada di Dusun Alam Endah, Ciburial, Rancabali Kabupaten Bandung itu telah dikenal sebagai pesantren yang mampu melahirkan alumni-alumni wirausahawan di bidang bisnis dan pertanian. Di pesantren itu, KH Fuad Affandi mengelola sekolah, madrasah, majelis taklim dan pertanian bersama masyarakat. Ia tergolong kiai langka karena kemampuannya mengubah tradisi kemasyarakatan yang kolot menjadi masyarakat yang berbudaya dan beradab. Sejak bukunya yang berjudul "Entreprenur Organik: Rahasia Sukses KH Fuad Affandi bersama Tarekat Sayuriahnya" beredar, banyak orang berkunjung ke pesantren Al-Ittifaq. Bahkan sekarang para kiai-kiai Jawa Timur dan Jawa Tengah sering secara khusus bersilaturahmi ke sana. Jejaring KH Fuad dalam urusan pemberdayaan pertanian dan wirausaha misalnya berlangsung dengan KHYusuf Chudlori Tegalrejo Magelang, dan KH Hasyim Affandi Temanggung Jawa Tengah. Untuk mengetahui kelengkapan informasi tentang KH Fuad Affandi dan Pesantren Al-Ittifaq, bisa menggali sumber berita dari Google.

Ustadz Modern Vs Kyai Kampung

Ada seorang Ustadz Modern (UM) yang gerah melihat amalan warga kampung yang dipimpin seorang Kyai Kampung (KK)

Akhirnya Ustadz Modern mendatangi Kyai Kampung. Setelah ucapkan salam, maka terjadilah dialog:

UM: Sudahlah Kyai tinggalkan kitab-kitab kuning (turats) itu, karena itu hanya karangan ulama kok. Kembali saja kepada al-Quran dan Hadits ”

Mendapat pertanyaan, Kyai Kampung tak langsung mereaksi. Sang KK mendengarkan dengan penuh perhatian dan tak langsung menanggapi.

Malah KK itu menyuruh anaknya mengambil termos berisi kopi dan gelas. Kemudian mempersilahkan minum.

Tamu itupun menuangkan kopi ke dalam gelas.

Lalu KK bertanya dengan santainya: “Kok tidak langsung diminum dari termos saja. Mengapa dituang ke gelas dulu?”

Kemudian UM menjawab: ” Ya... ini agar lebih mudah minumnya too kyai..!

Akhirnya KK memberi penjelasan: ” Itulah jawabannya, mengapa kami tidak langsung mengambil dari al-Quran dan Hadits. Kami menggunakan kitab-kitab kuning yang mu’tabar, ibarat gelasnya, karena kami mengetahui bahwa kitab-kitab mu’tabarah itupun diambil dari al-Quran dan Hadits, ibarat termosnya, sehingga kami yang awam ini lebih mudah mengamalkan wahyu, sebagaimana apa yang engkau lakukan saat minum kopi dengan menggunakan gelas, agar lebih mudah minum kopinya, bukankah begitu ?

Selasa, 09 Februari 2016

Habib Anis Bin Alwi Bin Ali Al-Habsyi

SEKILAS TENTANG HABIB ANIS BIN ALWI BIN ALI ALHABSYI.....SOLO....

🌹Dalam masyarakat Solo, Habib Anis dikenal bergaul lintas sektoral dan lintas agama.
Dan beliau netral dalam dunia politik.

🌹Dalam sehari-hari Habib Anis sangat santun dan berbicara dengan bahasa jawa halus kepada orang jawa, berbicara bahasa sunda tinggi dengan orang sunda,
berbahasa indonesia baik dengan orang luar jawa dan sunda, serta berbahasa arab
Hadrami kepada sesama Habaib.

🌹Penampilan beliau rapi, senyumnya manis menawan, karena beliau memang sumeh (murah senyum) dan memiliki tahi lalat di dagu kanannya. Beberapa kalangan
menyebutnya The smilling Habib.💛😍🌹💟💘💘

Habib Anis bin Alwi Alhabsyi lahir di Garut Jawa barat 1928 Masehi,merupakan putra kedua Alhabib Alwi Bin Ali Alhabsyi.

Ayah beliau adalah seorang tokoh Ulama &  Muballigh yang sangat terkenal bukan hanya dikota tempat beliau menetap (Solo) tetapi di seluruh daerah di Indonesia.Dakwahnya menyebar hingga keluar pulau,bahkan beliaupun wafat dalam perjalanan dakwahnya di Palembang.
Beliau dimakamkan disebelah selatan Masjid Riyadh,yang beliau bangun berseberangan dengan rumah beliau tepatnya di Gurawan,Pasar Kliwon Surakarta.kalau kita telusuri garis nasab keturunan ayah Habib Anis,Alhabib Alwi adalah anak bungsu Al Imam Habib Ali bin Muhammad Alhabsyi.Kakek beliau ini dikenal secara luas sebagai seorang Auliya',Wali,Ulama,dan muballigh kondang,senang terhadap pemuda penuntut Ilmu serta selalu mencurahkan perhatiannya dibidang pendidikan,kemaslahatan ummat.
Karya Fenomenal beliau adalah untaian mutiara kisah kelahiran manusia utama,
Akhlaq,sifat dan riwayat manusia paling agung Sayyiduna Muhammad SAW yang berjudul SIMTUD DURAR.

#Allahumma sholli 'alaa sayyidina Muhammad......
#smoga_manfaat

LIBERAL Vs NU

AKTIVIS LIBERAL VS KYAI NU

Liber: Ki, ada orang baek banget, anti korupsi, bangun mesjid, rajin sedekah sampe hidupnya sendiri dikorbanin buat nolongin orang banyak, trus meninggal dan dia bukan Muslim, masuk mana?

Kyai: Neraka.

Liber: Lah? Kan dia orang baek. Kenapa masuk neraka?

Kyai: Karena dia bukan Muslim.

Liber: Tapi dia orang baek Ki. Banyak orang yang kebantu karena dia, bahkan umat Islam juga. Malah Bangun Masjid Raya segala. Jahat bener dah Tuhan kalau orang sebaek itu dimasukin neraka juga.

Kyai: Allah tidak jahat, hanya adil.

Liber: Adil dari mane?

Kyai: Kamu sekolahnya apa?

Liber: Ane mah Master Sains lulusan US Ki, kenape?

Kyai: Kenapa bisa kamu dapat titel Master Sains dari US?

Liber: Yaa karena kemaren ane kuliah disana, diwisuda disana.

Kyai: Namamu terdaftar disana? Kamu mendaftar?

Liber: Ya jelas dong Ki, ini ijazah juga masih basah.

Kyai: Sekiranya waktu itu kamu tidak mendaftar, tapi kamu tetap datang kesana, hadir di perkuliahan, diam-diam ikut ujian, bahkan kamu dapat nilai sempurna, apakah kamu tetap akan dapat ijazah?

Liber: Jelas enggak Ki, itu namanya mahasiswa ilegal, sekalipun dia pintar, dia nggak terdaftar sebagai mahasiswa, kampus ane mah ketat soal aturan gituan.

Kyai: Berarti kampusmu jahat dong, ada orang sepintar itu tak dikasih ijazah hanya karena tidak mendaftar?

Liber: *terdiam*

Kyai: Gimana?

Liber: Ya nggak jahat sih Ki, itu kan aturan, salah si mahasiswa kenapa nggak mendaftar, konsekuensinya ya nggak dapat ijazah dan titel resmi dari kampus.

Kyai: Nah, kalau kampusmu saja ada aturan, apalagi dunia dan akhirat. Kalau surga diibaratkan ijazah, dunia adalah bangku kuliah, maka syahadat adalah pendaftaran awalnya. Tanpa pendaftaran awal, mustahil kita diakui dan dapat ijazah, sekalipun kita ikut kuliah dan mampu melaluinya dengan gemilang. Itu adalah aturan, menerapkannya bukanlah kejahatan tapi keadilan .

**salam sruputt

Minggu, 07 Februari 2016

TIPS MEMILIH ISTRI


KH. Maimun Zubair dhawuh,
" Nek milih bojo iku sing ora patiyo ngerti dunyo. Mergo sepiro anakmu sholeh, sepiro sholehahe ibune.
Sohabat Abbas iku nduwe bojo ora seneng dandan, nganti sohabat Abbas isin nek metu karo bojone. Tapi beliau nduwe anak ngalime poll, rupane Abdulloh bin Abbas.
Sayyidina Husain nduwe bojo anake rojo rustam (rojo persia). Walaupun asale putri rojo, sakwise dadi bojone sayyidina Husain wis ora patiyo seneng dunyo. Mulane nduwe putro Ali Zainal Abidin bin Husain, ngalim-ngalime keturunane Kanjeng Nabi.
Kiai-Kiai Sarang ngalim-ngalim koyo ngono, mergo mbah-mbah wedo'e do seneng POSO.
Syekh Yasin Al Fadani (ulama' asal padang yang tinggal di mekah) iku nduwe istri pinter dagang, nduwe putro loro.Sing siji dadi ahli bangunan sijine kerjo neng transportasi. Kabeh anake ora ono sing nerusake dakwahe Syekh Yasin.
Neng Al Qur-an نساؤكم حرث لكم
Istri iku ladang kanggo suami.
Sepiro apike bibit tapi nek tanahe atau ladange ora apik, ora bakal ngasilno pari apik.
Intine iso nduwe anak ngalim, nek istrine ORA PATIYO NGURUSI DUNYO LAN KHIDMAH POLL KARO SUAMINE.
Nek kowe milih istri pinter dunyo, kowe sing kudu wani tirakat.
Nek ora wani tirakat, yo lurune istri sing ahli dzikir, kowene sing mikir dunyo alias kerjo."

Sabtu, 06 Februari 2016

Ridha Allah Ridha Orang Tua

Bapak adalah Pintu menuju Surga.. dan Ibu adalah Kuncinya.. maka Datangi Pintu itu dengan mengHormati Bapak..dan Buka Pintu itu dengan Kuncinya.. yakni dengan Menyayangi Ibu.. :) .. dan.. terus Doakan keduanya.. :) .. cz jika mengingat HR. Ibnu Majah.. Rasulullah saw pernah bersabda bahwa salah satu Amal seseorang yang tidak terPutus saat meninggal dunia yakni Doa Anak terHadap Kedua Orang Tuanya.. :)

Jumat, 05 Februari 2016

Jurumiyah 2

Bag 2
واقسامه ثلاثة ( إسم وفعل ثم حرف )
جاء لمعنى.
Pembagian Kalam terbagi menjadi tiga
1. Isim
2. Fi'il
3. Huruf yang mempunyai ma'na seperti
    حرف جر (huruf jer) حرف استفهام (huruf istifham)
Huruf Jer nanti akan di sebutkan pada bagian yg selanjutnya

Huruf Istifham yang mempunyai arti Pertanyaan seperti هل yang mempunyai arti Apakah

Jurumiyah 1

بسم الله الرحمن الرحيم
الكلام هو اللفظ المركب المفيد بالوضع
Artinya: Kalam adalah lafadz yang tersusun yang berfaedah dan berbahasa arab (disengaja).
Penjelasan :
Lafadz adalah sesuatu yang mengandung huruf hijaiyah seperti lafadz زيد huruf za', ya', dan dal

Murokkab adalah suatu kalimat yang tersusun lebih dari satu " bisa 2, 3 dst...seperti lafadz زيد قائم

Lafadz zaidun itu adalah Lafadz dan Qoimun juga lafadz "jika ada Lafadz yang lebih dari satu maka di namakan Kalimat

Intinya Murokkab adalah susunan dari Lafadz.

Mufid "berfaedah" maksudnya adalah bisa difahami dan tidak menimbulkan pertanyaan seperti lafadz زيد قائم yang artinya Zaid Telah berdiri....

Wadh'i "berbahasa Arab - disengaja" maksudnya adalah harus dengan bahasa arab jika dng bhsa Indonesia, Bugis dll maka tidak termasuk KALAM dan juga harus di segaja dalam artian bukan dalam keadaan mengigau dll. Sperti contoh kita melafadzkan زيد قائم tapi dalam keadaan tertidur (tidak ada unsur kesengajaan) maka tetap tidak bisa dinamakan KALAM

Pemula.......

Belajar dari Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan

Balajar dari #HABIB_LUTHFI_BIN_YAHYA_PEKALONGAN

Sedekah Bumi (sumber: radarPekalongan)

Pada jaman dahulu, nyadran (upacara membersihkam makam, red.) ada 2 (dua) macam: nyadran laut dan nyadran bumi. Ada pula haul yang dapat juga disebut nyadran. Ulama dan leluhur pada jaman dahulu satu sisi bermaksud untuk membangun bangsa, menggugah umat dan masyarakat, sebatas mana rasa handarbeni (memiliki) tanah airnya dengan tata cara sedemikian rupa.

Nyadran (sedekah) Laut dapat berupa upacara dengan melarung (menggiring) sesajen ke laut. Leluhur jaman dahulu tidak mengajarkan kita untuk mubadzir. Tradisi ini mendidik masyarakat agar jangan hanya memanen ikan yang ada di laut, namun juga merawat dan memberinya makan (lewat sesajen tadi, red.). Sesajen yang di-larung ke laut adalah makanan untuk seluruh pengisi laut, meskipun jumlahnya tidak akan sebanding dengan jumlah penghuni laut, namun ini upaya mendidik. Perkara kepala kerbau kan hanya simbol sejauh mana kita merasa memiliki, merasa mempunyai, dan merasa handarbeni. Inilah maksud pendidikannya.

Nyadran (sedekah) Bumi bermula dari masyarakat yang tidak hanya diajarkan cara mencangkul, menanam sawah, teknik membajak sawah, dan mengolah tanah, namun dididik pula merasa memiliki tanah (bumi) ini, sehingga mampu menghargai apa saja yang keluar dari perut bumi ini; dari mulai pisang yang bagus hingga yang busuk, dan sejauh mana kita handarbeni dan merawatnya. Tidak hanya membajaknya tiap hari, mengolahnya sampai dalam, menanaminya apa saja, namun tanpa merasa bersyukur pada Allah lewat tanah yang dihamparkan kepada mereka.

Lewat kedua nyadran tadi sebenarnya kita dididik mencintai tanah air ini dengan pengemasan yang baik. Namun banyak yang menganggapnya negatif karena tidak mengerti maksud dan tujuan nyadran itu sendiri. Jika dengan adanya nyadran masih banyak yang belum mencintai tanah airnya, maka jangan nyadran yang disalahkan. Ada nyadran saja masih banyak yang belum mencintai negaranya, apalagi tidak ada?

Para ulama masa lampau itu memakai metode-metode seperti ini ketika Indonesia masih dijajah Portugis, Belanda hingga Jepang. Ketika bendera penjajah itu berkibar di tanah air, para sesepuh tidak kehabisan akal untuk memupuk rasa cinta tanah air kepada masyarakat. Dari mulai mengadakan nyadran bumi, nyadran laut, hingga sampai mendirikan rumah saja disisipi pendidikan yang “samar”; Orang jaman dulu jika mendirikan rumah pasti mengundang kiai untuk didoakan, menyediakan janur, beberapa hasil bumi dan bendera merah-putih untuk dipasang terlebih dahulu di blandar (balok kayu yang berfungsi sebagai penyangga tiang utama, dan fungsinya sangat vital dalam pembentuk kontruksi rumah, red.). Setelah janur, hasil bumi, dan bendera putih ditancapkan di blandar, baru bangunan rumah lain dipasang, dan selama belum selesai kontruksi rumahnya maka belum diturunkan sesajen tadi. Di mata penjajah, dikiranya hal ini hanya sekadar ritual, atau syarat mendirikan rumah dalam tradisi Jawa. Tapi bagi penduduk pribumi, tradisi ini adalah upaya mendidik untuk mencintai tanah air.

Inilah upaya ulama dan para leluhur untuk memupuk rasa cinta pada tanah air kepada anak-cucu negeri ini. (RA)

Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim Bin Yahya, Pekalongan